Selasa, 16 Oktober 2018

PEMUDA DAN SOSIALISASI

Image result for pemuda

Pengertian Pemuda


WHO

Pengertian pemuda adalah seseorang yang berusia 10 sampai 24 tahun (young  people), sedangkan untuk usia 10 sampai 19 tahun  disebut WHO menyebutnya dengan adolescenea/ remaja.

Mulyana (2011)

Definisi pemuda adalah individu yang memiliki karakter dinamis, artinya bisa memiliki karakter yang bergejolak, optimis, dan belum mampu mengendalikan  emosi yang stabil.

RUU Kepemudaan

Arti pemuda adalah inidvidu yang berusia 18  sampai dengan 35 tahun.

Koentjaraningrat  (1997)

Pengertian masa muda/kepemudaan/pemuda adalah suatu fase yang berada dalam siklus  kehidupan manusia, dimana fase tersebut bisa kearah perkembangan atau perubahan.

Taufik  Abdullah  (1974)

Pemuda adalah generasi baru dalam sebuah komunitas masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Generasi Muda Dipandang dari Beberapa Aspek
a. Sosial psikologi
Proses pertumbuhan dan perkembangan kepribadian, sarta penyesuaian diri secara jasmani dan rohani sejak masa kanak-kanak sampai usia dewasa dapat dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, seperti keterbelakangan mental, salah asuh orang tua atau guru, hingga pengaruh negative lingkungan. Hambatan tersebut memungkinkan terjadinya kenakalan remaja, masalah nerkoba, dll.
b. Sosial budaya
Perkembanga pemuda dalam proses modernisasi dengan segala akibat sampingnya yang bias berpengaruh pada proses pendewasaanya, sehingga apabila tidak memperoleh arah yang jelas maka corak dan warna masa depan Negara dan bangsa akan menjadi lain dari yang dicita-citakan.

c. Sosial ekonomi
Bertambahnya pengangguran dikalangan pemuda karena kurangnya lapangan kerja akibat dari pertambahan penduduk dan belum meratanya pembangunan.

d. Sosial politik
Belum terarahnya pendidikan politik dikalangan pemuda dan belum dihayatinya mekanisme demokrasi pancasila, tertib hokum dan disiplin nasional sehingga merupakan hambatan bagi penyaluran aspirasi generasi muda.

Pokok Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
Pengertian pokok pembinaan dan pengembangan Generasi Muda ada dua yaitu :
-        Generasi Muda sebagai Subyek
Generasi Muda subyek adalah mereka yang telah dibekali ilmu dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa, dalam rangka kehidupan berbangsa bernegara serta pembangunan nasional.
-        Generasi Muda sebagai Obyek
Generasi Muda Obyek adalah mereka yang masih memerlukan bimbingan yang mengarah kan kepada pertumbuhan potensi menuju ke tingkat yang maksimal dan belum dapat mandiri secara fungsional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.

Potensi Generasi Muda
Potensi-potensi yang dimiliki para pemuda antara lain:
a. Idealis dan daya kritis
b. Dinamika dan kreatifitas.
c. Keberanian mengambil resiko
d. Optimis dan kegairahan semangat
e. Sikap kemandirian dan disiplin murni
f. Terdidik
g. Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan.
h. Patriotismedan nasionalisme
i. Sikap kesatria
j. Kemampuan kekuasaan ilmu dan teknologi. 


Sumber:
http://etrisetiowati.blogspot.com/2011/10/dua-pengertian-pokok-pembinaan-dan.html
http://www.indonesiastudents.com/pengertian-pemuda-menurut-para-ahli/
https://akhmadfauzi.weebly.com/pemuda-dan-sosial.html
https://www.academia.edu/7030315/Masalah_dan_Potensi_Generasi_Muda
https://akhmadfauzi.weebly.com/pemuda-dan-sosial.html
http://candrahwijaya.blogspot.com/2012/03/pemuda-dan-sosialisasi.html
PERTUMBUHAN INDIVIDU DAN FUNGSI KELUARGA
Image result for tumblr keluarga dan individu



Pengertian pertumbuhan individu 
Terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalamaan atau empire luar melalui panca indra yang menimbulkan pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimblkan reflexions

Pengertian Individu
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya.
Berkaitannya antar individu dengan individu lainnya, maka menjadi lebih bermakna manusia apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatakan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri. Dalam proses ini maka individu terbebani berbagai peranan yang berasal dari kondisi kebersamaan hidup, yang akhirnya muncul suatu kelompok yang akan menentukan kemantapan satu masayarakat. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya. Kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga mempengaruhi masyarakat. (Hartomo, 2004: 64). Dengan demikian manusia merupakan mahluk individual tidak hanya dalam arti keseluruhan jiwa-raga, tetapi merupakan pribadi yang khas, menurut corak kepribadiannya dan kecakapannya.
Individu mempunyai ciri-ciri memiliki suatu pikiran dan diri. Dimana individu sanggup menetapkan kenyataan, interprestasi situasi, menetapkan aksi dari luar dan dalam dirinya. Dapat diartikan sebagai proses komunikasi individu dalam berinteraksi dan berhubungan. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyarakat yang menjadi latar individu tersebut ditandai dengan dimana individu tersebut berusaha menempatkan perilaku pada dirinya sesuai dengan norma dan kebudayaan lingkungan tersebut , seperti di Indonesia individunya menjunjung tinggi perilaku sopan santun dan beretika dalam bersosialisasi.
Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi luas, dan lain-lain.
Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu organisme yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta tinggi yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada keadaan semula). Pertumbuhan lebih bersifat kuantitatif, dimana suatu organisme yang dulunya kecil menjadi lebih besar seiring dengan pertambahan waktu.
Perkembangan adalah suatu proses differensiasi, organogenesis dan diakhiri dengan terbentuknya individu baru yang lebih lengkap dan dewasa. Perkembangan lebih bersifat kualitatif, dimana suatu organism yang sebelumnya masih belum matang dalam sistem reproduksinya (dewasa), menjadi lebih dewasa dan matang dalam sistem reproduksinya sehingga dapat melakukan perkembangbiakan.

Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
Berikut ini dibahas faktor-faktor demografi yang memengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.

1. Kelahiran

Secara umum angka kelahiran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu angka kelahiran kasar, angka kelahiran khusus dan angka kelahiran umum

2. Kematian

Angka kematian dibedakan menjadi tiga macam yaitu angka kematian kasar, angka kematian khusus dann angka kematian bayi.

3. Migrasi

Migrasi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi angka pertumbuhan penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk.

Orang dikatakan telah melakukan migrasi apabila orang tersebut telah melewati batas administrasi wilayah lain.

1) Migrasi keluar adalah keluarnya penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dan bertujuan untuk menetap di wilayah yang didatangi.

2) Migrasi masuk adalah masuknya penduduk dari wilayah lain ke suatu wilayah dengan tujuan menetap di wilayah tujuan.

Migrasi keluar adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah asalnya, sedangkan migrasi masuk adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah tujuannya.

Fungsi Keluarga
Pengertian keluarga 
adalah unit terkecil dari masyarakat yang tersusun atas kepala keluarga (berperan sebagai suami dan ayah) dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal bersama pada suatau tempat di bawah satu atap dalam kondisi yang saling membutuhkan / ketergantungan.

Fungsi Keluarga dan Kehidupan Manusia

Dalam kehidupan manusia, keluarga memili beberapa fungsi dasar sebagai berikut :
  • Fungsi pendidikan moral dan juga akhlak anak;
  • Fungsi sosialisasi kehidupan untuk anak;
  • Fungsi perlindungan untuk setiap anggota keluarga;
  • Fungsi perasaan dan pemberi kasih sayang antar sesama anggota keluarga;
  • Fungsi pendidikan dan juga penanaman ilmu dan praktik agama;
  • Fungsi penyedia kebutuhan ekonomi untuk anggota keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhannya sendiri;
  • Fungsi biologis sebagai sebuah bagian untuk memperbanyak keturunan / generasi penerus;
  • Fungsi kasih sayang, rasa aman, dan perhatian antar sesama anggota keluarga;
  • Fungsi rekreatif untuk setiap anggota keluarga dari berbagai macam aktivitas keseharian



Sumber :
http://dhimasgery.blogspot.com/2014/11/pertumbuhan-individu.html
https://www.berpendidikan.com/2015/06/3-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan.html
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-keluarga-fungsi-keluarga-dan-jenis-jenis-keluarga/
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENDUDUK DUNIA





Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Penduduk Dunia
Pengertian pertumbuhan penduduk ialah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Pengertian Perkembangan penduduk adalah penambahan populasi manusia secara kuantitas (jumlah) yang mengakibatkan kepadatan penduduk terus meningkat dan terjadilah ledakan penduduk.

Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk


1. Kelahiran

Kelahiran dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, Antara lain menikah di usia muda dan tidak melaksanan program keluarga berencana yang mengakibatkan meningkatnya angka kelaharian. Kedua yang menghambat kelahiran itu kerena memakai program keluarga berencana.
2. Kematian
Kematian juga bisa di pengaruhi beberapa faktor yakni pendukung dan penghambat,Pendukung, faktor pendukung yang mengakibatkan angka kematian antara lain , tidak menjaga kesehatan, kurang sarana kesehatan di wiliyah tersebut seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Apotik, kemiskinan yang berlebihan yang mengakibatkan kurangnya asupan gizi,wilayah perperangan, bencana alam, pola makan tidak teratur dan wabah penyakit.
Penghambat, Dan Faktor Yang menghambat kematian antara lain yaitu menjaga kesehatan, pola makan yang teratus, makan yang bergizi, sedikitnya angka kemiskinan, sarana kesehatan yang lengkap.
3.Penduduk Yang Datang,
Penduduk yang datang dapat saja orang yang dari luar wilayah datang ke wilayah kita yang bertujuan untuk menetap, belajar, atau bekerja, hal ini dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah penduduk.
4.Penduduk Yang Pergi
Penduduk yang pergi dapat saja orang di suatu wilayah datang ke wilayah lain yang bertujuan untuk menetap, belajar, atau bekerja, dalam jumlah yang banyak, seperti menjadi TKI, hal ini dapat mengakibatkan menurunnya jumlah penduduk.

Mengukur Tingkat Kematian
1. Angka kematian kasar (Crude Death Rate (CDR))
Angka kematian kasar (CDR) adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 orang dalam waktu setahun. Cara menghitung angka kematian kasar atau crude death rate (CDR) adalah antara lain yakni sebagai berikut :
CDR = D x K : P

Keterangan :
CDR = Tingkat kematian kasar.
D      = Jumlah kematian pada tahun tertentu.
P      = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
K      = Konstanta (umumnya 1.000).

Contoh angka kematian kasar
Jumlah penduduk di daerah S pada pertengahan tahun adalah 250.000.000 jiwa. Pada tahun tersebut kematian 500.000 jiwa. Hitunglah CDR-nya !

Cara Penyelesaian
CDR = 500.000 x 1000 : 250.000.000 = 2

Tolak ukur tinggi rendahnya angka kematian kasar

Adapun ukuran untuk menentukan tinggi rendahnya angka kematian kasar atau crude death rate (CDR) adalah antara lain sebagai berikut :

1. Rendah
Apabila angka kematian kasar atau CDR kurang dari 10.
2. Sedang
Apabila angka kematian kasar atau CDR antara 10-20.
3. Tinggi
Apabila angka kematian kasar atau CDR lebih dari 20.

2. Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate (ASDR))
Angka kematian khusus adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian dari 1.000 penduduk usia tertentu dalam waktu setahun. Penduduk usia tertentu yang dimaksud adalah penduduk usia balita dan penduduk usia lanjut, serta penduduk kelompok usia tertentu yang mempunyai risiko kematian tinggi.

Cara menghitung angka kematian khusus atau age specific death rate (ASDR) adalah antara lain sebagai berikut :
ASDRx = Dx x K : Px

Keterangan :
ASDRx = Tingkat kematian pada kelompok umur x.
Dx        = Jumlah kematian pada kelompok umur i.
Px        = Jumlah penduduk umur I pada pertengahan tahun.
K          = Konstanta (umumnya 1.000).

Contoh angka kematian khusus
Dalam suatu daerah terdapat penduduk berusia antara 50-55 tahun sebanyak 1.000.000 jiwa pada golongan tersebut. Setiap tahun terjadi kematian 10.000 jiwa. Hitunglah ASDR !

Cara penyelesaian
ASDR = 10.000 x 1000 : 1.000.000 = 10

3. Tingkat kematian bayi (Infant Mortality Rate (IMR))
Tingkat kematian bayi adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi berumur kurang dari 1 tahun 1.000 kelahiran setiap tahunnya. Cara menghitung tingkat kematian bayi atau infant mortality rate (IMR) adalah antara lain sebagai berikut :
IMR = Do x K : B

Keterangan :
IMR = Tingkat kematian bayi.
Do   = Jumlah kematian bayi pada tahun tertentu.
B     = Jumlah kelahiran pada tahun tertentu.
K     = Konstanta (umumnya 1.000).

Contoh tingkat kematian bayi
Jumlah bayi lahir yang hidup adalah 5.000 jiwa per tahun, dan bayi tersebut yang meninggal 450 jiwa per tahun. Berapakah angka kematiannya ?

Cara penyelesaian
IMR = 450 x 1.000 : 5.000 = 90

Mengukur Tingkat Kelahiran

1. Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate/CBR)

Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk. CBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.

CBR = L/P x 1.000

Keterangan :
CBR  : Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar)
L        : Jumlah kelahiran selama 1 tahun
P        : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
1.000 : Konstanta

Kriteria angka kelahiran kasar (CBR) di bedakan menjadi tiga macam.
- CBR < 20, termasuk kriteria rendah
- CBR antara 20 – 30, termasuk kriteria sedang
- CBR > 30, termasuk kriteria tinggi


2) Angka kelahiran khusus (Age Specific Birth Rate/ASBR)

Angka kelahiran khusus yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk wanita pada kelompok umur tertentu. ASBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.

ASBR = Li/Pi x 1.000

Keterangan :
- ASBR: Angka kelahiran khusus
- Li       : Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
- Pi       : Jumlah penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun
- 1.000 : Konstanta

3) Angka kelahiran umum (General Fertility Rate/GFR)

Angka kelahiran umum yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran setiap 1.000 wanita yang berusia 15 – 49 tahun dalam satu tahun. GFR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.

GFR = L/(W(15-49)) x 1.000

Keterangan :
GFR            = Angka kelahiran umum
L                 = Jumlah kelahiran selama satu tahun
W(15 – 49) = Jumlah penduduk wanita umur 15 – 49 tahun pada pertengahan tahun.
1.000          = Konstanta

Besar kecilnya angka kelahiran (natalitas) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini faktor pendorong dan faktor penghambat kelahiran.

Grafik Angka Kelahiran dan Kematian


Pengertian Migrasi
Migrasi adalah perpindahn penduduk dari satu tempat ke tempat lain, ada 2 jenis yaitu imigraasi dan emigrasi. Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari negara lain yang mengunjungi sebuah negara. Misalnya penduduk Malaysia berpindah dan tinggal di Indonesia. Sedangkan emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Jadi justru sebaliknya, misal penduduk Indonesia yang melakukan emigrasi ke Malaysia.





Sumber :
https://www.gurupendidikan.co.id/pertumbuhan-penduduk-pengertian-faktor-dan-macam-beserta-rumusnya-secara-lengkap/
http://gilangloilatu.blogspot.com/2014/10/pertumbuhan-penduduk-dunia-dan-asia.html
http://apajahbol.blogspot.com/2013/07/pertumbuhan-dan-perkembangan-penduduk.html
http://www.materipelajar.com/2016/12/pengertian-rumus-faktor-angka-kematian.html
http://www.kuttabku.com/2017/01/cara-menghitung-pertumbuhan-penduduk-angka-kelahiran-angka-kematian-dan-sex-ratio.html
http://genggaminternet.com/pengertian-migrasi-dan-urbanisasi/
https://www.berpendidikan.com/2015/06/pengertian-dan-rumus-angka-kelahiran-kasar.html

Kamis, 04 Oktober 2018


ILMU SOSIAL DASAR




PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang membahas masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Secara umum dapat dikatakan ilmu sosial dan budaya dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah sosial manusia dan kebudayaan. Istilah ISBD dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Pengertian Ilmu sosial dasar menurut para ahli, diantaranya yaitu:
Lewis
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya.
Keith Jacobs
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.
Ruth Aylett
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.

TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR

Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar mempunya pokok bahasan sebagai berikut

1. Mempelajari dan menyadari adanya berbagai masalah kependudukan  dan hubungannnya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.  Mempelajari dan menyadari adanya masalah-masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3.   Mengkaji masalah-masalah kependudukan dan sosialisasi serta menyadari identitasnya sebagai mahasiswa.
4.    Mempelajari hubungan antara warga negara dan Negara
5.  Mempelajari hubungan antara pelapisn sosial dan persamaan derajat
6.  Mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat perkotaan dan pedesaan.
7.  Mempelajari dan menyadari adanya pertentangan-pertentangan sosial bersamaan dengan adanya integrasi masyarakat
8. Mempelajari usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh manusia untuk memanfaatkan kemakmuran dan pengurangan kemiskinan.

Maka dari itu tujuan mata kuliah dasar umum di perguruan tinggi agar mahasiswa/i peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat. Agar mahasiswa/i memiliki kepribadian yang tidak hanya ahli dalam bidang profesinya tetapi juga mampu menerapkan ilmunya dalam kehidupan masyarakat.
Selain itu ilmu sosial dasar bertujuan membantu kepribadian mahasiswa/i agar mampu berperan kepada bangsa dan Negara, dan agama. Mahasiswa/i dapat memberikan kontribusinya kepada bangsa dan negara dengan melalui penciptaan alat-alat yang berguna di masa yang akan datang, berprestasi di kancah internasional, dan mengabdikan seluruh jiwa dan raganya. Dengan begitu bangsa dan Negara akan menjadi besar, maju, dan diperhitungkan oleh bangsa lain



TUJUAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  •       Menurut NCSS
Tujuan utama social studies adalah membantu generasi muda mengembangkan kemampuan pengetahuan dan keputusan yang rasional sebagai warga masyarakat yang beraneka budaya, masyarakat demokratis dalam dunia yang saling berketergantungan (NCSS, 2008:2).
  • ·        Menurut Waterwroth, (2007: 5)
menyebutkan bahwa tujuan social studies (IPS) adalah untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara  yang baik dalam kehidupannya di masyarakat, dimana secara tegas ia mengatakan "to prepare students to be well-functioning citizens in a democratic society"
  • ·        Menurut KTSP (2006)
Tujuan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.   Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkung-
annya.
2.     Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3.     Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial kemanusiaan.
4.     Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk dan ditingkat lokal, nasional dan global.


PERSAMAAN ISD DAN IPS

1.Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
2. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3.Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.


RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
Materi ilmu sosial dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial , hendaklah terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu.
Bahan pembelajaran ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas 3 golongan yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu. Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli imu-ilmu sosial karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam ilmu sosial dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
2.    Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas oleh Ilmu pengetahuan Sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” atau konsep “kesatuan social” . Bertolak dari kedua konsep diatas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa dalam masyarakat selalu terdapat :
a)Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.
b)Persamaan dan perbedaan kepentingan. Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
3.  Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan ilmu sosial dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya:
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.     Masalah individu, keluarga, dan masyarakat.
3.     Masalah pemuda dan sosialisasi.
4.     Masalah hubungan antar warga negara dan negara.
5.     Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.     Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7.     Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesehteraan masyarakat


SUMBER
https://fyusrizal.blogspot.com/2016/10/pengertian-dan-tujuan-ilmu-sosial-dasar.html?m=1
https://www.google.co.id/amp/s/roshutagaolarch.wordpress.com/2016/11/17/ruang-lingkup-ilmu-sosial-dasar/amp/