ILMU SOSIAL DASAR
PENGERTIAN
ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu sosial dasar adalah
pengetahuan yang membahas masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan
oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta,
konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan
ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, geografi, sosial, sosiologi,
antropologi, psikologi sosial.
Secara umum dapat dikatakan ilmu
sosial dan budaya dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah sosial manusia dan kebudayaan. Istilah ISBD
dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic
humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang
artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan
bahwa the humanities berkaitan dengan
nilai-nilai manusia sebagai manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus,
mereka harus mempelajari ilmu yaitu the
humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai
manusia itu sendiri. Pengertian Ilmu sosial dasar menurut para ahli, diantaranya yaitu:
•Lewis
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam
interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya.
•Keith Jacobs
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs
komunitas.
• Ruth Aylett
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun
tetap inheren dan terintegrasi.
TUJUAN ILMU
SOSIAL DASAR
Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar mempunya pokok
bahasan sebagai berikut
1. Mempelajari
dan menyadari adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungannnya dengan perkembangan
masyarakat dan kebudayaan.
2. Mempelajari dan menyadari adanya
masalah-masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Mengkaji masalah-masalah kependudukan dan
sosialisasi serta menyadari identitasnya sebagai mahasiswa.
4. Mempelajari hubungan antara warga negara dan
Negara
5. Mempelajari hubungan antara pelapisn sosial
dan persamaan derajat
6. Mempelajari masalah-masalah yang dihadapi
oleh masyarakat perkotaan dan pedesaan.
7. Mempelajari dan menyadari adanya
pertentangan-pertentangan sosial bersamaan dengan adanya integrasi masyarakat
8. Mempelajari
usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh manusia untuk
memanfaatkan kemakmuran dan pengurangan kemiskinan.
Maka dari itu
tujuan mata kuliah dasar umum di perguruan tinggi agar mahasiswa/i peka
terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat. Agar
mahasiswa/i memiliki kepribadian yang tidak hanya ahli dalam bidang profesinya
tetapi juga mampu menerapkan ilmunya dalam kehidupan masyarakat.
Selain itu
ilmu sosial dasar bertujuan membantu kepribadian mahasiswa/i agar mampu
berperan kepada bangsa dan Negara, dan agama. Mahasiswa/i dapat memberikan
kontribusinya kepada bangsa dan negara dengan melalui penciptaan alat-alat yang
berguna di masa yang akan datang, berprestasi di kancah internasional, dan
mengabdikan seluruh jiwa dan raganya. Dengan begitu bangsa dan Negara akan
menjadi besar, maju, dan diperhitungkan oleh bangsa lain
TUJUAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Tujuan utama social studies adalah
membantu generasi muda mengembangkan kemampuan pengetahuan dan keputusan yang
rasional sebagai warga masyarakat yang beraneka budaya, masyarakat demokratis
dalam dunia yang saling berketergantungan (NCSS, 2008:2).
- ·
Menurut Waterwroth, (2007: 5)
menyebutkan bahwa tujuan social studies (IPS) adalah
untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik dalam
kehidupannya di masyarakat, dimana secara tegas ia mengatakan "to
prepare students to be well-functioning citizens in a democratic society"
Tujuan Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut:
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkung-
annya.
2.
Memiliki kemampuan dasar untuk
berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3.
Memiliki komitmen dan kesadaran
terhadap nilai-nilai sosial kemanusiaan.
4.
Memiliki kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk dan ditingkat lokal,
nasional dan global.
PERSAMAAN ISD DAN IPS
1.Kedua-duanya
merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
2. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri
sendiri.
3.Keduanya
mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
RUANG LINGKUP
ILMU SOSIAL DASAR
Materi ilmu sosial dasar terdiri
atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial ,
hendaklah terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan
sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu.
Bahan pembelajaran ilmu sosial
dasar dapat dibedakan atas 3 golongan yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan
sosial yang ada dalam masyarakat yang secara bersama-sama merupakan masalah
sosial tertentu. Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara
berbeda oleh para ahli imu-ilmu sosial karena adanya perbedaan latar belakang
disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam ilmu sosial dasar kita menggunakan
pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
2. Konsep-konsep
sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi
pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas oleh Ilmu pengetahuan Sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu
misalnya konsep “keanekaragaman” atau konsep “kesatuan social” . Bertolak dari
kedua konsep diatas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa dalam masyarakat
selalu terdapat :
a)Persamaan dan perbedaan pola
pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.
b)Persamaan dan perbedaan
kepentingan. Persamaan dan perbedaan itulah
yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan
antar individu dan golongan.
3. Masalah-masalah sosial yang
timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan
sosial yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
Konsorsium Antar Bidang telah
menetapkan bahwa Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan.
Dari ke delapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan ilmu
sosial dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya:
1. Berbagai
masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan
kebudayaan.
2.
Masalah
individu, keluarga, dan masyarakat.
3.
Masalah
pemuda dan sosialisasi.
4.
Masalah
hubungan antar warga negara dan negara.
5.
Masalah
pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.
Masalah
masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7.
Masalah
pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesehteraan masyarakat
SUMBER
https://fyusrizal.blogspot.com/2016/10/pengertian-dan-tujuan-ilmu-sosial-dasar.html?m=1
https://www.google.co.id/amp/s/roshutagaolarch.wordpress.com/2016/11/17/ruang-lingkup-ilmu-sosial-dasar/amp/