Selasa, 16 Oktober 2018

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENDUDUK DUNIA





Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Penduduk Dunia
Pengertian pertumbuhan penduduk ialah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Pengertian Perkembangan penduduk adalah penambahan populasi manusia secara kuantitas (jumlah) yang mengakibatkan kepadatan penduduk terus meningkat dan terjadilah ledakan penduduk.

Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk


1. Kelahiran

Kelahiran dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, Antara lain menikah di usia muda dan tidak melaksanan program keluarga berencana yang mengakibatkan meningkatnya angka kelaharian. Kedua yang menghambat kelahiran itu kerena memakai program keluarga berencana.
2. Kematian
Kematian juga bisa di pengaruhi beberapa faktor yakni pendukung dan penghambat,Pendukung, faktor pendukung yang mengakibatkan angka kematian antara lain , tidak menjaga kesehatan, kurang sarana kesehatan di wiliyah tersebut seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Apotik, kemiskinan yang berlebihan yang mengakibatkan kurangnya asupan gizi,wilayah perperangan, bencana alam, pola makan tidak teratur dan wabah penyakit.
Penghambat, Dan Faktor Yang menghambat kematian antara lain yaitu menjaga kesehatan, pola makan yang teratus, makan yang bergizi, sedikitnya angka kemiskinan, sarana kesehatan yang lengkap.
3.Penduduk Yang Datang,
Penduduk yang datang dapat saja orang yang dari luar wilayah datang ke wilayah kita yang bertujuan untuk menetap, belajar, atau bekerja, hal ini dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah penduduk.
4.Penduduk Yang Pergi
Penduduk yang pergi dapat saja orang di suatu wilayah datang ke wilayah lain yang bertujuan untuk menetap, belajar, atau bekerja, dalam jumlah yang banyak, seperti menjadi TKI, hal ini dapat mengakibatkan menurunnya jumlah penduduk.

Mengukur Tingkat Kematian
1. Angka kematian kasar (Crude Death Rate (CDR))
Angka kematian kasar (CDR) adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 orang dalam waktu setahun. Cara menghitung angka kematian kasar atau crude death rate (CDR) adalah antara lain yakni sebagai berikut :
CDR = D x K : P

Keterangan :
CDR = Tingkat kematian kasar.
D      = Jumlah kematian pada tahun tertentu.
P      = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
K      = Konstanta (umumnya 1.000).

Contoh angka kematian kasar
Jumlah penduduk di daerah S pada pertengahan tahun adalah 250.000.000 jiwa. Pada tahun tersebut kematian 500.000 jiwa. Hitunglah CDR-nya !

Cara Penyelesaian
CDR = 500.000 x 1000 : 250.000.000 = 2

Tolak ukur tinggi rendahnya angka kematian kasar

Adapun ukuran untuk menentukan tinggi rendahnya angka kematian kasar atau crude death rate (CDR) adalah antara lain sebagai berikut :

1. Rendah
Apabila angka kematian kasar atau CDR kurang dari 10.
2. Sedang
Apabila angka kematian kasar atau CDR antara 10-20.
3. Tinggi
Apabila angka kematian kasar atau CDR lebih dari 20.

2. Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate (ASDR))
Angka kematian khusus adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian dari 1.000 penduduk usia tertentu dalam waktu setahun. Penduduk usia tertentu yang dimaksud adalah penduduk usia balita dan penduduk usia lanjut, serta penduduk kelompok usia tertentu yang mempunyai risiko kematian tinggi.

Cara menghitung angka kematian khusus atau age specific death rate (ASDR) adalah antara lain sebagai berikut :
ASDRx = Dx x K : Px

Keterangan :
ASDRx = Tingkat kematian pada kelompok umur x.
Dx        = Jumlah kematian pada kelompok umur i.
Px        = Jumlah penduduk umur I pada pertengahan tahun.
K          = Konstanta (umumnya 1.000).

Contoh angka kematian khusus
Dalam suatu daerah terdapat penduduk berusia antara 50-55 tahun sebanyak 1.000.000 jiwa pada golongan tersebut. Setiap tahun terjadi kematian 10.000 jiwa. Hitunglah ASDR !

Cara penyelesaian
ASDR = 10.000 x 1000 : 1.000.000 = 10

3. Tingkat kematian bayi (Infant Mortality Rate (IMR))
Tingkat kematian bayi adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi berumur kurang dari 1 tahun 1.000 kelahiran setiap tahunnya. Cara menghitung tingkat kematian bayi atau infant mortality rate (IMR) adalah antara lain sebagai berikut :
IMR = Do x K : B

Keterangan :
IMR = Tingkat kematian bayi.
Do   = Jumlah kematian bayi pada tahun tertentu.
B     = Jumlah kelahiran pada tahun tertentu.
K     = Konstanta (umumnya 1.000).

Contoh tingkat kematian bayi
Jumlah bayi lahir yang hidup adalah 5.000 jiwa per tahun, dan bayi tersebut yang meninggal 450 jiwa per tahun. Berapakah angka kematiannya ?

Cara penyelesaian
IMR = 450 x 1.000 : 5.000 = 90

Mengukur Tingkat Kelahiran

1. Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate/CBR)

Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk. CBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.

CBR = L/P x 1.000

Keterangan :
CBR  : Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar)
L        : Jumlah kelahiran selama 1 tahun
P        : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
1.000 : Konstanta

Kriteria angka kelahiran kasar (CBR) di bedakan menjadi tiga macam.
- CBR < 20, termasuk kriteria rendah
- CBR antara 20 – 30, termasuk kriteria sedang
- CBR > 30, termasuk kriteria tinggi


2) Angka kelahiran khusus (Age Specific Birth Rate/ASBR)

Angka kelahiran khusus yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk wanita pada kelompok umur tertentu. ASBR dapat dihitung dengan rumus berikut ini.

ASBR = Li/Pi x 1.000

Keterangan :
- ASBR: Angka kelahiran khusus
- Li       : Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu
- Pi       : Jumlah penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun
- 1.000 : Konstanta

3) Angka kelahiran umum (General Fertility Rate/GFR)

Angka kelahiran umum yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran setiap 1.000 wanita yang berusia 15 – 49 tahun dalam satu tahun. GFR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.

GFR = L/(W(15-49)) x 1.000

Keterangan :
GFR            = Angka kelahiran umum
L                 = Jumlah kelahiran selama satu tahun
W(15 – 49) = Jumlah penduduk wanita umur 15 – 49 tahun pada pertengahan tahun.
1.000          = Konstanta

Besar kecilnya angka kelahiran (natalitas) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini faktor pendorong dan faktor penghambat kelahiran.

Grafik Angka Kelahiran dan Kematian


Pengertian Migrasi
Migrasi adalah perpindahn penduduk dari satu tempat ke tempat lain, ada 2 jenis yaitu imigraasi dan emigrasi. Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari negara lain yang mengunjungi sebuah negara. Misalnya penduduk Malaysia berpindah dan tinggal di Indonesia. Sedangkan emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Jadi justru sebaliknya, misal penduduk Indonesia yang melakukan emigrasi ke Malaysia.





Sumber :
https://www.gurupendidikan.co.id/pertumbuhan-penduduk-pengertian-faktor-dan-macam-beserta-rumusnya-secara-lengkap/
http://gilangloilatu.blogspot.com/2014/10/pertumbuhan-penduduk-dunia-dan-asia.html
http://apajahbol.blogspot.com/2013/07/pertumbuhan-dan-perkembangan-penduduk.html
http://www.materipelajar.com/2016/12/pengertian-rumus-faktor-angka-kematian.html
http://www.kuttabku.com/2017/01/cara-menghitung-pertumbuhan-penduduk-angka-kelahiran-angka-kematian-dan-sex-ratio.html
http://genggaminternet.com/pengertian-migrasi-dan-urbanisasi/
https://www.berpendidikan.com/2015/06/pengertian-dan-rumus-angka-kelahiran-kasar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar