Kamis, 04 Oktober 2018


ILMU SOSIAL DASAR




PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang membahas masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Secara umum dapat dikatakan ilmu sosial dan budaya dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah sosial manusia dan kebudayaan. Istilah ISBD dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Pengertian Ilmu sosial dasar menurut para ahli, diantaranya yaitu:
Lewis
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya.
Keith Jacobs
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.
Ruth Aylett
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.

TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR

Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar mempunya pokok bahasan sebagai berikut

1. Mempelajari dan menyadari adanya berbagai masalah kependudukan  dan hubungannnya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.  Mempelajari dan menyadari adanya masalah-masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3.   Mengkaji masalah-masalah kependudukan dan sosialisasi serta menyadari identitasnya sebagai mahasiswa.
4.    Mempelajari hubungan antara warga negara dan Negara
5.  Mempelajari hubungan antara pelapisn sosial dan persamaan derajat
6.  Mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat perkotaan dan pedesaan.
7.  Mempelajari dan menyadari adanya pertentangan-pertentangan sosial bersamaan dengan adanya integrasi masyarakat
8. Mempelajari usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh manusia untuk memanfaatkan kemakmuran dan pengurangan kemiskinan.

Maka dari itu tujuan mata kuliah dasar umum di perguruan tinggi agar mahasiswa/i peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat. Agar mahasiswa/i memiliki kepribadian yang tidak hanya ahli dalam bidang profesinya tetapi juga mampu menerapkan ilmunya dalam kehidupan masyarakat.
Selain itu ilmu sosial dasar bertujuan membantu kepribadian mahasiswa/i agar mampu berperan kepada bangsa dan Negara, dan agama. Mahasiswa/i dapat memberikan kontribusinya kepada bangsa dan negara dengan melalui penciptaan alat-alat yang berguna di masa yang akan datang, berprestasi di kancah internasional, dan mengabdikan seluruh jiwa dan raganya. Dengan begitu bangsa dan Negara akan menjadi besar, maju, dan diperhitungkan oleh bangsa lain



TUJUAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
  •       Menurut NCSS
Tujuan utama social studies adalah membantu generasi muda mengembangkan kemampuan pengetahuan dan keputusan yang rasional sebagai warga masyarakat yang beraneka budaya, masyarakat demokratis dalam dunia yang saling berketergantungan (NCSS, 2008:2).
  • ·        Menurut Waterwroth, (2007: 5)
menyebutkan bahwa tujuan social studies (IPS) adalah untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara  yang baik dalam kehidupannya di masyarakat, dimana secara tegas ia mengatakan "to prepare students to be well-functioning citizens in a democratic society"
  • ·        Menurut KTSP (2006)
Tujuan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.   Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkung-
annya.
2.     Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3.     Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial kemanusiaan.
4.     Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk dan ditingkat lokal, nasional dan global.


PERSAMAAN ISD DAN IPS

1.Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
2. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3.Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.


RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
Materi ilmu sosial dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial , hendaklah terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu.
Bahan pembelajaran ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas 3 golongan yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu. Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli imu-ilmu sosial karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam ilmu sosial dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
2.    Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas oleh Ilmu pengetahuan Sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” atau konsep “kesatuan social” . Bertolak dari kedua konsep diatas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa dalam masyarakat selalu terdapat :
a)Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.
b)Persamaan dan perbedaan kepentingan. Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
3.  Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan ilmu sosial dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya:
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.     Masalah individu, keluarga, dan masyarakat.
3.     Masalah pemuda dan sosialisasi.
4.     Masalah hubungan antar warga negara dan negara.
5.     Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.     Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7.     Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesehteraan masyarakat


SUMBER
https://fyusrizal.blogspot.com/2016/10/pengertian-dan-tujuan-ilmu-sosial-dasar.html?m=1
https://www.google.co.id/amp/s/roshutagaolarch.wordpress.com/2016/11/17/ruang-lingkup-ilmu-sosial-dasar/amp/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar